Catatan Indah Sang Akhi

Jika Aku Menjadi Seorang Suami Nanti,

... Aku akan senantiasa berusaha menjadikan rumahku sebagai surga bagi isteri dan anak-anakku.

Aku akan senantiasa mengajak isteriku untuk menjadi wanita yang selalu bertakwa.

Aku akan senantiasa berusaha untuk bertanggungjawab atas segala kebutuhan nafkahnya dengan rezeki yang halal.

Aku akan senantiasa membimbing isteriku agar selalu taat kepadaku.

Aku akan senantiasa bersikap ramah dan penyayang kepada isteriku.

Aku akan selalu menjaga cinta dan kasih sayangku kepada isteriku.

Aku akan senantiasa berusaha untuk menasehati isteriku di saat ia khilaf dan berbuat kesalahan.

Aku akan senantiasa berusaha bersabar seperti yang dicontohkan Umar Bin Khaththab ketika mendapati isteriku cerewet.

Aku akan senantiasa berusaha mengingat kebaikan isteriku daripada mengungkit-ungkit keburukannya.

Aku akan senantiasa berusaha menyelesaikan dengan baik-baik jika sedang ada permasalahan dengan isteriku.

Aku akan senantiasa berusaha menjadi pemimpin yang baik dan bijak bagi isteri dan anak-anaku.

Dan aku akan senantiasa berusaha menyempatkan waktu untuk menemani isteriku di waktu santaiku.

Aku membayangkan dan menginginkan keindahaan hidup dalam rumah tangggaku.

Kutetapkan dalam Hati.

Akan kujadikan rumahku menjadi Surga bagiku dan isteriku serta anak-anakku.



#Strawberry

Suara Hati Sang Penanti


Penantian yang ana sendiri juga belum tahu kapan berakhirnya.Sedangkan di sekitar ana,telah banyak pemandangan indah yang kulihat. Ibu-ibu muda yang usianya di bawah umurku telah sempurna menjadi seorang perempua...n dengan melahirkan buah hati mereka yang lucu-lucu.Kembali lagi hati ana harus menjerit dalam Tanya.“Kapan tiba waktunya untukku…..?”[Hikz,,,iri]

Menjalani hidup sebagai seorang istri,sebagai seorang ibu rumah tangga dan menjalani fitrah seorang perempuan sebagai seorang “IBU” bagi buah hati.Selaksa doa dalam sujud harap tak pernah lekang di tiap sepertiga malam terakhir. Mencoba mengadu pada tiap doa yang terlantun.Mencoba mengiba dalam tiap tangis yang terus membasahi sajadah.Dan Mencoba bertanya dalam heningnya istikharah...“Dimana dia ya Allah….????

Seorang ikhwan yang telah kau janjikan untukku.Seorang ikhwan sebagai penyempurna agamaku, penjaga ketaatanku sekaligus penggenap langkah dakwahku….??????”
Lelah… dan teramat letih…!!!

Jika hati ini mencoba mengeja setiap rencana Allah Azza Wa Jalla. Tapi satu keyakinan yang akan terus membuatku tersenyum di tengah hati yang semakin lelah.Janji Allah Azza Wa Jalla mungkin tidak datang dengan “SEGERA”. Tapi akan selalu datang dengan “PASTI”. Seperti apa yang telah Allah janjikan dalam surat An-Nur : 26.

Sekarang,ana memang tidak tahu siapa diri antum dan dimana keberadaanmu.Tapi ana yakin,kita akan dipertemukan Allah saat masing-masing kita telah baik di mata Allah Azza Wa Jalla.

Jika ana menginginkan antum seorang yang baik dimata Allah Azza Wa Jalla,maka izinkanlah ana untuk selalu memperbaiki diri ini dengan kebaikan sesuai ketentuan Allah Azza Wa Jalla.

Jika ana menginginkan antum memberikan cintamu hanya untukku,maka izinkan mulai sekarang ana menjaga hati dan cinta ini hanya untukmu.

Jika sekarang ana menginginkan antum menjaga akhlak dan pandangan antum untuk ana,maka izinkanlah mulai sekarang ana menjaga akhlak dan pandangan ana hanya untuk antum.

Sehingga,ketika telah tiba waktunya bagi Allah Azza Wa Jalla untuk mempertemukan kita,indahnya cinta yang terbingkai dengan syurga pernikahan akan menjadi penggenap separoh dari agama ini.

Jika ana boleh jujur, penantian panjang ini layaknya malam yang semakin gelap dan pekat.Hanya cahaya iman dan sabar yang akan menjadi penerang. Tapi ana yakin, malam yang semakin gelap dan pekat itu, tidak akan berlangsung selamanya. Karena semakin waktu berangkat jauh membawa gelapnya malam,semakin dekat pula waktu menuju pagi dengan sambutan mentari yang cerah.

Ya… di saat pagi itulah Allah Azza Wa Jalla akan mempertemukan kita sesuai janji-Nya.Pagi yang cerah dengan sapaan mentari yang ramah.Bersama kidung cinta yang akan terus terlantun membawa nyanyian syurga yang Allah Azza Wa Jalla turunkan untuk kita. Gerbang pernikahan yang indah dengan hiasan bunga ridha dan restu dari Allah...Aamiin Ya Rabbal'alamin.



#copas dari strawberry :D
semoga bermanfaat...

Hanya Iseng ^_^

assalamu'alaikum.. 
alhamdulillah pagi yang sangat cerah, dan sinar terang lampu raksasa penyemangat pagi ini.
:)
perjalanan masih terhampar panjang, di langit langit kehidupan yang sangat pekat oleh cobaan.
kerikil kerikil mencuat menusuk kaki tak beralas.
aduahai hidup ini...
amat tajam bak pedang samurai jepang.
mengkilat seperti teriknya matahari di siang kini.
siapa gerangan di atas semua tingkah ini ??
Alloh...
ya, Dialah yang Maha menciptakan segalanya, Dialah yang Maha membolak balikan kehidupan.
malang nasib jika tak mengenalNya.
aduhai kehidupan..
kehidupan yang penuh dengan sampah-sampah kejahatan, penuh dengan kemiskinan.
miskin iman, miskin hati.
duhai.. sengasaranya. :(
namun kita tahu, bahwa semua adalah cobaan hidup yang tak kekal ini.
wallohu'alam bishowab


hehehe.... pagi-pagi sudah iseng.
sekedar nulis dan nulis sekenanya. tidak memikirkan bahasa, kalimat yang baku.
maklum yan sedang belajar nulis. :D


Catatan Indah Sang Akhi

Jika Aku Menjadi Seorang Suami Nanti,

... Aku akan senantiasa berusaha menjadikan rumahku sebagai surga bagi isteri dan anak-anakku.

Aku akan senantiasa mengajak isteriku untuk menjadi wanita yang selalu bertakwa.

Aku akan senantiasa berusaha untuk bertanggungjawab atas segala kebutuhan nafkahnya dengan rezeki yang halal.

Aku akan senantiasa membimbing isteriku agar selalu taat kepadaku.

Aku akan senantiasa bersikap ramah dan penyayang kepada isteriku.

Aku akan selalu menjaga cinta dan kasih sayangku kepada isteriku.

Aku akan senantiasa berusaha untuk menasehati isteriku di saat ia khilaf dan berbuat kesalahan.

Aku akan senantiasa berusaha bersabar seperti yang dicontohkan Umar Bin Khaththab ketika mendapati isteriku cerewet.

Aku akan senantiasa berusaha mengingat kebaikan isteriku daripada mengungkit-ungkit keburukannya.

Aku akan senantiasa berusaha menyelesaikan dengan baik-baik jika sedang ada permasalahan dengan isteriku.

Aku akan senantiasa berusaha menjadi pemimpin yang baik dan bijak bagi isteri dan anak-anaku.

Dan aku akan senantiasa berusaha menyempatkan waktu untuk menemani isteriku di waktu santaiku.

Aku membayangkan dan menginginkan keindahaan hidup dalam rumah tangggaku.

Kutetapkan dalam Hati.

Akan kujadikan rumahku menjadi Surga bagiku dan isteriku serta anak-anakku.



#Strawberry

Suara Hati Sang Penanti


Penantian yang ana sendiri juga belum tahu kapan berakhirnya.Sedangkan di sekitar ana,telah banyak pemandangan indah yang kulihat. Ibu-ibu muda yang usianya di bawah umurku telah sempurna menjadi seorang perempua...n dengan melahirkan buah hati mereka yang lucu-lucu.Kembali lagi hati ana harus menjerit dalam Tanya.“Kapan tiba waktunya untukku…..?”[Hikz,,,iri]

Menjalani hidup sebagai seorang istri,sebagai seorang ibu rumah tangga dan menjalani fitrah seorang perempuan sebagai seorang “IBU” bagi buah hati.Selaksa doa dalam sujud harap tak pernah lekang di tiap sepertiga malam terakhir. Mencoba mengadu pada tiap doa yang terlantun.Mencoba mengiba dalam tiap tangis yang terus membasahi sajadah.Dan Mencoba bertanya dalam heningnya istikharah...“Dimana dia ya Allah….????

Seorang ikhwan yang telah kau janjikan untukku.Seorang ikhwan sebagai penyempurna agamaku, penjaga ketaatanku sekaligus penggenap langkah dakwahku….??????”
Lelah… dan teramat letih…!!!

Jika hati ini mencoba mengeja setiap rencana Allah Azza Wa Jalla. Tapi satu keyakinan yang akan terus membuatku tersenyum di tengah hati yang semakin lelah.Janji Allah Azza Wa Jalla mungkin tidak datang dengan “SEGERA”. Tapi akan selalu datang dengan “PASTI”. Seperti apa yang telah Allah janjikan dalam surat An-Nur : 26.

Sekarang,ana memang tidak tahu siapa diri antum dan dimana keberadaanmu.Tapi ana yakin,kita akan dipertemukan Allah saat masing-masing kita telah baik di mata Allah Azza Wa Jalla.

Jika ana menginginkan antum seorang yang baik dimata Allah Azza Wa Jalla,maka izinkanlah ana untuk selalu memperbaiki diri ini dengan kebaikan sesuai ketentuan Allah Azza Wa Jalla.

Jika ana menginginkan antum memberikan cintamu hanya untukku,maka izinkan mulai sekarang ana menjaga hati dan cinta ini hanya untukmu.

Jika sekarang ana menginginkan antum menjaga akhlak dan pandangan antum untuk ana,maka izinkanlah mulai sekarang ana menjaga akhlak dan pandangan ana hanya untuk antum.

Sehingga,ketika telah tiba waktunya bagi Allah Azza Wa Jalla untuk mempertemukan kita,indahnya cinta yang terbingkai dengan syurga pernikahan akan menjadi penggenap separoh dari agama ini.

Jika ana boleh jujur, penantian panjang ini layaknya malam yang semakin gelap dan pekat.Hanya cahaya iman dan sabar yang akan menjadi penerang. Tapi ana yakin, malam yang semakin gelap dan pekat itu, tidak akan berlangsung selamanya. Karena semakin waktu berangkat jauh membawa gelapnya malam,semakin dekat pula waktu menuju pagi dengan sambutan mentari yang cerah.

Ya… di saat pagi itulah Allah Azza Wa Jalla akan mempertemukan kita sesuai janji-Nya.Pagi yang cerah dengan sapaan mentari yang ramah.Bersama kidung cinta yang akan terus terlantun membawa nyanyian syurga yang Allah Azza Wa Jalla turunkan untuk kita. Gerbang pernikahan yang indah dengan hiasan bunga ridha dan restu dari Allah...Aamiin Ya Rabbal'alamin.



#copas dari strawberry :D
semoga bermanfaat...

Hanya Iseng ^_^

assalamu'alaikum.. 
alhamdulillah pagi yang sangat cerah, dan sinar terang lampu raksasa penyemangat pagi ini.
:)
perjalanan masih terhampar panjang, di langit langit kehidupan yang sangat pekat oleh cobaan.
kerikil kerikil mencuat menusuk kaki tak beralas.
aduahai hidup ini...
amat tajam bak pedang samurai jepang.
mengkilat seperti teriknya matahari di siang kini.
siapa gerangan di atas semua tingkah ini ??
Alloh...
ya, Dialah yang Maha menciptakan segalanya, Dialah yang Maha membolak balikan kehidupan.
malang nasib jika tak mengenalNya.
aduhai kehidupan..
kehidupan yang penuh dengan sampah-sampah kejahatan, penuh dengan kemiskinan.
miskin iman, miskin hati.
duhai.. sengasaranya. :(
namun kita tahu, bahwa semua adalah cobaan hidup yang tak kekal ini.
wallohu'alam bishowab


hehehe.... pagi-pagi sudah iseng.
sekedar nulis dan nulis sekenanya. tidak memikirkan bahasa, kalimat yang baku.
maklum yan sedang belajar nulis. :D