●˚˚˚♥˚˚˚Ya Alloh˚˚˚♥˚˚˚●



“ semua yang ada dilangit dan di bumi selalu meminta pada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan” (Qs. Ar Rahman:29)
Ketika laut bergemuruh, ombak menggunung, dan angin bertiup kencang, semua penumpang kapal akan panik dan menyeru “Ya Alloh.. “
Ketika seorang tersesat digurun pasir, kendaraan menyimpang jauh dari jalurnya, dan para kafilah bingung menentukan arah perjalananya, mereka akan menyeru “Ya Alloh..”
Ketika musibah menimpa, bencana melanda, dan tragedi terjadi, mereka yang tertimpa akan selalu berseru “Ya Alloh...”
Ketika pintu-pintu permintaan telah tertutup, dan tabir-tabir permohonan digeraikan, orang-orang mendesah “Ya Alloh...”
Ketika semua cara tak mampu menyelesaikan, setiap jalan terasa menyempit, harapan terputus, dan semua jalan pintas membuntu, mereka pun menyeru “Ya Alloh...”
Ketika bumi terasa menyempit dikarenakan himpitan persoalan hidup, dan jiwa merasa tertekan oleh beban berat kehidupan yang harus di pikul, menyerulah “ Ya Alloh...”
Ku ingat Engkau saat alam begitu gelap gulita...
Dan wajah zaman berlumuran debu hitam...
Ku sebut NamaMu dengan lantang disaat fajar menjelang...
Dan fajarpun merekah seraya menebar senyuman indah...
Setiap ucapan baik, do’a yang  tulus, rintihan yang jujur, air mata yang menetes penuh keikhlasan, dan semua keluhan menggundahgulanakan hati, adalah hanya pantas ditunjukan kepada-Nya.
Setiap dini hari menjelang, tengadahkan kedua telapak tangan, julurkan lengan penuh harap, dan arahkan terus tatapan matamu kearah-Nya untuk memohon pertolongan. Ketika lidah bergerak, tak lain adalah untuk menyebut, mengingat dan berdzikir dengan nama-Nya. Dengan begitu hati akan menjadi tenang, jiwa akan damai, syaraf tak lagi menegang, dan iman kembali berkobar-kobar. Demikianlah, dengan selalu menyebut nama-Nya, keyakinan akan semakin kokoh, karena..
Artinya : “Alloh Maha Lmebut terhadap hamba-hamba-Nya...” (Qs. Asy Syura’: 19)
Alloh : Nama yang paling bagus, susunan huruf yang paling indah, ungkapan paling tulus, dan kata yang sangat berharga. J
Alloh : Milik-Nya semua kekayaan, keabadian, kekuatan, pertolongan, kemuliaan, kemampuan, dan hikmah. J
“ Milik siapakah kerajaan pada hari ini ? Milik Alloh Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan” (Qs. An Nahl: 53)
Alloh : Dari-Nya semua kasih sayang, perhatian, pertolongan, bantuan, cinta dan kebaikan.
Alloh : Pemilik segala keagungan, kemuliaan, kekuatan, dan keperkasaan.
Betapapun kulukiskan keagungan-Mu dengan deretan huruf,
Kekuasaan-Mu tetap meliputi semua arwah..
Engkau yang tetap Maha Agung, sedang semua makna, akan lebur, mencair, ditengah keagungan-Mu, wahai Rabb-ku...
Ya Alloh.. gantikanlah kepedihan ini dengan kesenangan, jadikan kesedihan itu awal dari kebahagiaan, dan sirnakan rasa takut ini menjadi rasa tentram.
Ya Alloh.. dinginkan panasnya kalbu dengan salju keyakinan dan padamkan bara jiwa dengan air keimanan.
šž
Artinya : “ ... Cukuplah Alloh bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arasy (singgasana) yang agung “ (Qs. At Taubah: 129)


_Aidh Al Qarni (La Tahzan) _
Yogyakarta, 09-04-2013
#Edisi menyemangati diri (maka ku ucapkan “La Tahzan, Innalloha ma ’ana” )

●˚˚˚♥˚˚˚Ya Alloh˚˚˚♥˚˚˚●



“ semua yang ada dilangit dan di bumi selalu meminta pada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan” (Qs. Ar Rahman:29)
Ketika laut bergemuruh, ombak menggunung, dan angin bertiup kencang, semua penumpang kapal akan panik dan menyeru “Ya Alloh.. “
Ketika seorang tersesat digurun pasir, kendaraan menyimpang jauh dari jalurnya, dan para kafilah bingung menentukan arah perjalananya, mereka akan menyeru “Ya Alloh..”
Ketika musibah menimpa, bencana melanda, dan tragedi terjadi, mereka yang tertimpa akan selalu berseru “Ya Alloh...”
Ketika pintu-pintu permintaan telah tertutup, dan tabir-tabir permohonan digeraikan, orang-orang mendesah “Ya Alloh...”
Ketika semua cara tak mampu menyelesaikan, setiap jalan terasa menyempit, harapan terputus, dan semua jalan pintas membuntu, mereka pun menyeru “Ya Alloh...”
Ketika bumi terasa menyempit dikarenakan himpitan persoalan hidup, dan jiwa merasa tertekan oleh beban berat kehidupan yang harus di pikul, menyerulah “ Ya Alloh...”
Ku ingat Engkau saat alam begitu gelap gulita...
Dan wajah zaman berlumuran debu hitam...
Ku sebut NamaMu dengan lantang disaat fajar menjelang...
Dan fajarpun merekah seraya menebar senyuman indah...
Setiap ucapan baik, do’a yang  tulus, rintihan yang jujur, air mata yang menetes penuh keikhlasan, dan semua keluhan menggundahgulanakan hati, adalah hanya pantas ditunjukan kepada-Nya.
Setiap dini hari menjelang, tengadahkan kedua telapak tangan, julurkan lengan penuh harap, dan arahkan terus tatapan matamu kearah-Nya untuk memohon pertolongan. Ketika lidah bergerak, tak lain adalah untuk menyebut, mengingat dan berdzikir dengan nama-Nya. Dengan begitu hati akan menjadi tenang, jiwa akan damai, syaraf tak lagi menegang, dan iman kembali berkobar-kobar. Demikianlah, dengan selalu menyebut nama-Nya, keyakinan akan semakin kokoh, karena..
Artinya : “Alloh Maha Lmebut terhadap hamba-hamba-Nya...” (Qs. Asy Syura’: 19)
Alloh : Nama yang paling bagus, susunan huruf yang paling indah, ungkapan paling tulus, dan kata yang sangat berharga. J
Alloh : Milik-Nya semua kekayaan, keabadian, kekuatan, pertolongan, kemuliaan, kemampuan, dan hikmah. J
“ Milik siapakah kerajaan pada hari ini ? Milik Alloh Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan” (Qs. An Nahl: 53)
Alloh : Dari-Nya semua kasih sayang, perhatian, pertolongan, bantuan, cinta dan kebaikan.
Alloh : Pemilik segala keagungan, kemuliaan, kekuatan, dan keperkasaan.
Betapapun kulukiskan keagungan-Mu dengan deretan huruf,
Kekuasaan-Mu tetap meliputi semua arwah..
Engkau yang tetap Maha Agung, sedang semua makna, akan lebur, mencair, ditengah keagungan-Mu, wahai Rabb-ku...
Ya Alloh.. gantikanlah kepedihan ini dengan kesenangan, jadikan kesedihan itu awal dari kebahagiaan, dan sirnakan rasa takut ini menjadi rasa tentram.
Ya Alloh.. dinginkan panasnya kalbu dengan salju keyakinan dan padamkan bara jiwa dengan air keimanan.
šž
Artinya : “ ... Cukuplah Alloh bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arasy (singgasana) yang agung “ (Qs. At Taubah: 129)


_Aidh Al Qarni (La Tahzan) _
Yogyakarta, 09-04-2013
#Edisi menyemangati diri (maka ku ucapkan “La Tahzan, Innalloha ma ’ana” )