Bagi para Muslimah, sangatlah diperlukan pengetahuan mengenai batasan-batasan aurat pada diri mereka, agar tetap dapat menjaga kehormatan diri selama beraktivitas di lingkungan sosialnya. Berikut adalah batasan-batasan aurat pada diri wanita yang didasarkan kepada al-Quran dan al-Hadis.
1. Bulu kening
“Rasullulah melaknat perempuan yang mencukur atau menipiskan
bulu kening atau meminta supaya dicukurkan bulu kening,” (Hadis Riwayat Abu
Daud Fi Fathil Bari).
2. Kaki (tumit kaki) semacam lonceng
“Dan janganlah mereka (perempuan) membentakkan kaki (atau
mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan,” (Surah An-Nur
Ayat 31).
Keterangan: Menampakkan kaki dan mengayunkan/melenggokkan badan
mengikut hentakan kaki terutamanya pada mereka yang mengikatnya dengan lonceng,
sama juga seperti pelacur di zaman jahiliyah.
3. Wangian
“Siapa sahaja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati
suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap
melakukan zina…,” (Hadis Riwayat Nasaii, Ibn Khuzaimah dan Hibban).
4. Dada
“Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga
menutupi bahagian hadapan dada-dada mereka,” (Surah An-Nur Ayat 31).
5. Gigi
“Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta
supaya dikikirkan giginya,” (Hadis Riwayat At-Thabrani).
“Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi
cantik, yang mengubah ciptaan Allah,” (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).
6. Muka dan leher
Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan janganlah kamu
menampakkan perhiasanmu seperti orang jahiliah yang dahulu.
Keterangan: Bersolek (make-up) dan menurut Maqatil sengaja
membiarkan ikatan kerudung yang menampakkan leher seperti orang Jahilliyah.
7. Muka dan Tangan
Asma Binti Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai
pakaian yang tipis. Sabda Rasullulah: “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis
yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali
pergelangan tangan dan wajah saja,” (Petikan dari Hadis Riwayat Muslim dan
Bukhari).
8. Tangan
“Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik
daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya,” (Hadis
Riwayat At Tabrani dan Baihaqi).
9. Mata
“Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka
menundukkan sebahagian dari pemandangannya,” (Petikan dari Surah An Nur Ayat
31).
Sabda Nabi Muhamad Saw., Jangan sampai pandangan yang satu
mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pandangan yang pertama sahaja
manakala pandangan seterusnya tidak dibenarkan hukumnya haram – Petikan dari
Hadis Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi.
10. Mulut (suara)
“Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara
sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya, tetapi
ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik,” (Petikan dari Surah Al Ahzab Ayat
32).
Sabda Saw,, Sesungguhnya akan ada umat ku yang minum arak yang
mereka namakan dengan yang lain, yaitu kepala mereka dilalaikan oleh
bunyi-bunyian (musik) dan penyanyi perempuan, maka Allah akan tenggelamkan
mereka itu dalam bumi – Petikan dari Hadis Riwayat Ibn Majah.
11. Kemaluan
“Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin, hendaklah
mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka,” (Petikan
dari Surah An Nur Ayat 31).
“Apabila seorang perempuan melakukan shalat lima waktu, puasa di
bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya dan menaati suaminya, maka masuklah ia ke
dalam Syurga dari pintu mana saja yang ia kehendaki,” (Hadis Riwayat Riwayat Al
Bazzar).
“Tiada seorang perempuan pun yang membuka pakaiannya bukan di
rumah suaminya, melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah,”
(Petikan dari Hadis Riwayat Tirmidzi, Abu Daud dan Ibn Majah).
12. Pakaian
“Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan terutama yang
menjolok mata, maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat
nanti,” (Hadis Riwayat Ahmad, Abu D , An Nasaii dan Ibn Majah).
“Hai nabi-nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak
perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab
(baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali .
Lantaran itu mereka tidak diganggu. Allah maha pengampun lagi maha penyayang,”
(Surah Al Ahzab Ayat 59).
“Sesungguhnya sebilangan ahli Neraka ialah perempuan-perempuan
yang berpakaian tetapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang
lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk Syurga dan tidak akan
mencium baunya,” (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).
Keterangan: Wanita yang berpakaian tipis/jarang, ketat/
membentuk dan berbelah/membuka bahagian-bahagian tertentu.
13. Rambut
“Wahai anakku, Fatimah. Adapun perempuan-perempuan yang akan
digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam Neraka adalah mereka yang
selama di dunia tidak mau menutup rambutnya sehingga dilihat oleh lelaki yang
bukan mahramnya,” (Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).